LAPORAN PENGAMATAN
DIFUSI GAS
1.
Ida Nurqosidah
2.
Niken Condro Kegshi
3.
Rikhfan Subekti
4.
Gumanto
5.
Rina Fitriyani
6.
Santi Oktaviani
7.
DeviNur AiniOktavia
PENDIDIKAN
BIOLOGI
FPMIPATI
UNIVERSITAS
PGRI SEMARANG
2014
I. Tujuan.
- untuk mengetahui proses difusi gas.
- untuk mengetahui kecepatan laju difusi gas (HCl dan NH4OH)
- untuk membuktikan adanya cincin kabut pada difusi gas (HCl dan NH4OH)
II. Landasan Teori.
Difusi adalah gerak spontan atom atau
molekul di dalam bahan yang cenderungmembentuk komposisi yang seragam. Gaya
pendorong terjadinya proses difusi adalah gradientkonsentrasi yaitu jumlah
atom/molekul yang terdapat disekitar komponen dibandingkandengan jumlah
atom/molekul yang terdapat di dalam komponen (Aryanto,dkk).
Gambaran langsung tentang gerakan
acak diperlihatkan oleh difusi (diffusion), yakni campuran antara molekul suatu
gas dengan molekul gas lainnya yang terjadi secara sedikit demi sedikit
berdasarkan sifat kinetiknya. Difusi selalu berlangsung dari suatu daerah
dengan konsentrasi lebih tinggi ke daerah dengan konsentrasi yang lebih rendah.
Meskipun padakenyataannya bahwa kecepatan molekul sangat besar, proses difusi
memerlukan waktu relatifl ama hingga selesai. Sebagai contoh, jika botol berisi
larutan ammonia pekat dibuka di salahsatu ujung meja praktikum, akan memerlukan
waktu sebelum seseorang mencium baunya
di bagian ujung lainnya dari meja itu. Alasannya adalah bahwa molekul mengalami sejumlahtumbukan
ketika bergerak dari satu ujung ke ujung lain meja praktikum. Maka, difusi
gas selaluterjadi secara berangsur-angsur, dan tidak secara seketika
seperti kecepatan molekul yangdiperkirakan. Lebih jauh lagi, karena kecepatan
akar kuadrat rata-rata dari gas ringan adalahlebih besar daripada gas yang
lebih berat, maka gas yang lebih ringan akan berdifusi melaluiruang tertentu,
lebih cepat daripada gas yang lebih berat (Chang, 2004: 146).
III. Alat
dan Bahan
2.
Pipet = 2 buah
3.
Kertas lakmus = ½ cm, 10 buah
4.
HCl pekat = 3 tetes
5.
NH4OH
pekat = 3 tetes
6.
Kapas = secukupnya
7.
Gunting = 1 buah
8.
Stopwatch = 2 buah
9.
Lidi = secukupnya
IV. Cara Kerja.
1. Menyiapkan semua perlengkpan alat dan
bahan.
2. Memastikan alat dalam keadaan kering.
3. Memotong-motong kertas lakmus kurang
lebih ½ cm. Di letakkan ke dalam alat secara berbaris dengan batuan lidi.
4. Memasukan kapas yang tidak terlalu
tebal pada kedua lubang dikedua ujung. Dalam waktu yang bersamaan di teteskan 3
tetes HCL dan NH4OH. Dan cepat-cepat ditutup dengan sumbat/gabus.
5. Mencatat tiap selang waktu satu
menit, dan berakhir pada pertemuan dua gas tersebut. Ditandai dengan adanya
cincin kabut.
V. Hasil Pengamatan.
Gas
|
Menit ke-
|
|||||||||||
1`
|
2`
|
3`
|
4`
|
5`
|
6`
|
7`
|
8`
|
9`
|
10`
|
11`
|
12`
|
|
HCl
|
0
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
NH4OH
|
0
|
5
|
6
|
6
|
7
|
8
|
8
|
9
|
9
|
9
|
10
|
Terbentuk cincin kabut
|
![]() |
Perhatikan bagian yang dilingkari merah, itu adalah cincin kabut yang terbentuk dari reaksi gas HCl dan gas NH4OH. |
VI. Pembahasan.
Pada percobaan difusi gas kali ini,
kelompok 4 melakukanpercobaan dengan menggunakan Gas HCl dan NH4OH.
Setelah kertas lakmus disusun berjajar rapi didalam pipa difusi gas dengan
ukuran yang sama juga jarak yang sama dan bagian ujung kanan dan kiri pipa
diberi kapas, kemudian ditetesi larutan HCl (bagian kiri) dan larutan NH4OH
(bagian kanan) dalam waktu yang bersamaan sebanyak 3 tetes. Setelah itu
mengmati kecepatan/laju gas dengan menggunakan stopwacth, kertas lakmus yang
semula berwarna merah berubah menjai biru, hal itu menandakan bahwa gas NH4OH
sedang berdifusi, begitu juga dengan gas HCl. Pertemuan kedua gas ditandai dengan
terbentuknya cncin kabut yakni pada menit ke- 12.33.79. hal tersebut
dipengaruhi oleh konsentrasi basa kuat (NH4OH) yang memiliki laju
kecepatan lebih cepat dibanding kecepatan laju gas HCl (asam kuat). Laju
kecepatan dipengaruhi oleh kepekatan suatu gas, semakin pekat suatu gas maka
semakin cepat lju kecepatan.
VII. Kesimpulan.
1. Difusi adalah pergerakan molekul atau
ion dari dengan daerah konsentrasi tinggi ke daerah dengan konsentrasi rendah.
2. Faktor yang mempengaruhi kecepatan
difusi
3. Ukuran partikel
4. Semakin kecil ukuran partikel,
semakin cepat partikel itu akan bergerak, kecepatan difusi semakin tinggi.
5. Luas suatu area.
6. Semakin besar luas area, semakin
cepat kecepatan difusinya.
7. Suhu.
8. Semakin tinggi suhu, partikel
mendapatkan energi untuk bergerak dengan lebih cepat. Maka, semakin cepat pula
kecepatan difusinya.
9. Perbedaan tekanan dan konsentrasi gas
10. Waktu difusi.
VIII. Daftar
Pustaka
·
http://id.wikipedia.org/wiki/Difusi
·
Chang,
Raymond. 2004. Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti. Jilid 1 Edisi Ketiga. Jakarta :
Erlangga.
Casino Review - MGMMCD.com
BalasHapusWelcome 서귀포 출장마사지 to Casino Review. We've 통영 출장마사지 tested the 경산 출장마사지 games and have described 평택 출장샵 the games you can play. 수원 출장안마 No deposit/withdrawal methods and some other features!