About

Minggu, 03 Mei 2015

Laporan Pengamatan Terjadinya Difusi Gas



LAPORAN PENGAMATAN DIFUSI GAS
 





Disusun Oleh Kelompok 4:
1.   Ida Nurqosidah
2.   Niken Condro Kegshi
3.   Rikhfan Subekti
4.   Gumanto
5.   Rina Fitriyani
6.   Santi Oktaviani
7.   DeviNur AiniOktavia



PENDIDIKAN BIOLOGI
FPMIPATI
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
2014






Menghitung Kecepatan Laju Gas (HCl dan NH4OH)



I.  Tujuan.
  • untuk mengetahui proses difusi gas.
  • untuk mengetahui kecepatan laju difusi gas (HCl dan NH4OH)
  • untuk membuktikan adanya cincin kabut pada difusi gas (HCl dan NH4OH)

II.  Landasan Teori.
Difusi adalah gerak spontan atom atau molekul di dalam bahan yang cenderungmembentuk komposisi yang seragam. Gaya pendorong terjadinya proses difusi adalah gradientkonsentrasi yaitu jumlah atom/molekul yang terdapat disekitar komponen dibandingkandengan jumlah atom/molekul yang terdapat di dalam komponen (Aryanto,dkk).
Gambaran langsung tentang gerakan acak diperlihatkan oleh difusi (diffusion), yakni campuran antara molekul suatu gas dengan molekul gas lainnya yang terjadi secara sedikit demi sedikit berdasarkan sifat kinetiknya. Difusi selalu berlangsung dari suatu daerah dengan konsentrasi lebih tinggi ke daerah dengan konsentrasi yang lebih rendah. Meskipun padakenyataannya bahwa kecepatan molekul sangat besar, proses difusi memerlukan waktu relatifl ama hingga selesai. Sebagai contoh, jika botol berisi larutan ammonia pekat dibuka di salahsatu ujung meja praktikum, akan memerlukan waktu sebelum seseorang mencium baunya di bagian ujung lainnya dari meja itu. Alasannya adalah bahwa molekul mengalami sejumlahtumbukan ketika bergerak dari satu ujung ke ujung lain meja praktikum. Maka, difusi gas selaluterjadi secara berangsur-angsur, dan tidak secara seketika seperti kecepatan molekul yangdiperkirakan. Lebih jauh lagi, karena kecepatan akar kuadrat rata-rata dari gas ringan adalahlebih besar daripada gas yang lebih berat, maka gas yang lebih ringan akan berdifusi melaluiruang tertentu, lebih cepat daripada gas yang lebih berat (Chang, 2004: 146).



III.  Alat dan Bahan
1.      Pipa difusi gas  = 1 buah
2.      Pipet  = 2 buah
3.      Kertas lakmus  = ½ cm, 10 buah
4.      HCl pekat  = 3 tetes
5.      NH4OH pekat  = 3 tetes
6.      Kapas  = secukupnya
7.      Gunting  = 1 buah
8.      Stopwatch = 2 buah
9.      Lidi = secukupnya





IV.  Cara Kerja.
1.      Menyiapkan semua perlengkpan alat dan bahan.
2.      Memastikan alat dalam keadaan kering.
3.      Memotong-motong kertas lakmus kurang lebih ½ cm. Di letakkan ke dalam alat secara berbaris dengan batuan lidi.
4.      Memasukan kapas yang tidak terlalu tebal pada kedua lubang dikedua ujung. Dalam waktu yang bersamaan di teteskan 3 tetes HCL dan NH4OH. Dan cepat-cepat ditutup dengan sumbat/gabus.
5.      Mencatat tiap selang waktu satu menit, dan berakhir pada pertemuan dua gas tersebut. Ditandai dengan adanya cincin kabut.

V.  Hasil Pengamatan.
Gas
Menit ke-
1`
2`
3`
4`
5`
6`
7`
8`
9`
10`
11`
12`
HCl
0
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
NH4OH
0
5
6
6
7
8
8
9
9
9
10
Terbentuk cincin kabut

 
Perhatikan bagian yang dilingkari merah, itu adalah cincin kabut yang terbentuk dari reaksi gas HCl dan gas NH4OH.

VI.  Pembahasan.
Pada percobaan difusi gas kali ini, kelompok 4 melakukanpercobaan dengan menggunakan Gas HCl dan NH4OH. Setelah kertas lakmus disusun berjajar rapi didalam pipa difusi gas dengan ukuran yang sama juga jarak yang sama dan bagian ujung kanan dan kiri pipa diberi kapas, kemudian ditetesi larutan HCl (bagian kiri) dan larutan NH4OH (bagian kanan) dalam waktu yang bersamaan sebanyak 3 tetes. Setelah itu mengmati kecepatan/laju gas dengan menggunakan stopwacth, kertas lakmus yang semula berwarna merah berubah menjai biru, hal itu menandakan bahwa gas NH4OH sedang berdifusi, begitu juga dengan gas HCl. Pertemuan kedua gas ditandai dengan terbentuknya cncin kabut yakni pada menit ke- 12.33.79. hal tersebut dipengaruhi oleh konsentrasi basa kuat (NH4OH) yang memiliki laju kecepatan lebih cepat dibanding kecepatan laju gas HCl (asam kuat). Laju kecepatan dipengaruhi oleh kepekatan suatu gas, semakin pekat suatu gas maka semakin cepat lju kecepatan.


VII.  Kesimpulan.
1.      Difusi adalah pergerakan molekul atau ion dari dengan daerah konsentrasi tinggi ke daerah dengan konsentrasi rendah.
2.      Faktor yang mempengaruhi kecepatan difusi
3.      Ukuran partikel
4.      Semakin kecil ukuran partikel, semakin cepat partikel itu akan bergerak, kecepatan difusi semakin tinggi.
5.      Luas suatu area.
6.      Semakin besar luas area, semakin cepat kecepatan difusinya.
7.      Suhu.
8.      Semakin tinggi suhu, partikel mendapatkan energi untuk bergerak dengan lebih cepat. Maka, semakin cepat pula kecepatan difusinya.
9.      Perbedaan tekanan dan konsentrasi gas
10.  Waktu difusi.

VIII.  Daftar Pustaka
·         http://id.wikipedia.org/wiki/Difusi
·         Chang, Raymond. 2004. Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti. Jilid 1 Edisi Ketiga. Jakarta : Erlangga.


1 komentar:

  1. Casino Review - MGMMCD.com
    Welcome 서귀포 출장마사지 to Casino Review. We've 통영 출장마사지 tested the 경산 출장마사지 games and have described 평택 출장샵 the games you can play. 수원 출장안마 No deposit/withdrawal methods and some other features!

    BalasHapus